PB IKAFI telah menyelenggarakan rakernas IKAFI pada hari Sabtu-Minggu tanggal 2-3 Juni 2012 di Bali. Ajang rakernas ini diharapkan mampu mengakomodir masukan seluruh anggota IKAFI di bidang pendidikan Farmakologi (S1,S2, S3), penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.Masalah yang terkait dengan penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) pada seluruh Fakultas Kedokteran di Indonesia masih menjadi tugas yang harus segera diatasi.Integrasi topik-topik farmakologi yang relevan dan berbasis pada kedokteran berbasis bukti merupakan kunci utama keberhasilan mendidik para mahasiswa untuk memahami farmakologi dan terapi.

Saat ini petugas kesehatan di pelayanan kesehatan harus waspada terhadap faktor-faktor yang akan berpengaruh terhadap health care outcomes. Salah satu faktor yang mempengaruhi health care outcomes adalah kejadian medication errors. Terjadinya medication errors dapat ditekan dengan upaya yang terkait dengan penggunaan obat. Hal ini memberikan gambaran bahwa peran para ahli farmakologi dalam bidang pendidikan kedokteran makin diperlukan untuk meminimalisir medication errors. Cara yang ditempuh antara lain membekali anak didik dengan pengetahuan,keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan demi tercapainya medication safety. Rakernas IKAFI ini diharapkan mampu merumuskan upaya-upaya di bidang pendidikan farmakologi, sehingga para pendidik bisa memberikan dasar-dasar dan upaya-upaya penerapan medication safety di pelayanan kesehatan melalui kurikulum pendidikan.